Teamlibas.com | Pasien yang hendak berobat di Rumah Sakit Harapan Bunda (RS HB) merasa kecewa dengan pelayanan di IGD. Pasien pengguna BPJS Gratis mengeluh akibat penyakit dalam yang dialaminya. Senin (18/5/2025).
Armen Laia (AL) selaku pengguna BPJS Gratis merasa kecewa dan kesal atas pelayanan di IGD yang dinilai kurang bersahabat atau kurang humanis.
“Saya sudah di cek sama dokter bang, dan saya sudah kasitau sakitnya, tapi katanya belum layak untuk berobat di IGD karena tidak parah,” ujar AL. Ia mengatakan kalau tidak sakit parah tidak mungkin ke IGD.
Karena AL sudah tidak tahan untuk berobat dan langsung menghubungi Yutel, Ketua Team Light Independent Bersatu (Team Libas) DPW Kepri dan di dampingi oleh Sahcroddin ketua Ormas Kamtibmas Indonesia DPC Kota Batam untuk meminta bantu dijenguk di RS tersebut.
Setibanya di RS, Yutel ketua Team LIBAS merasa prihatin dengan pelayanannya. Yutel pun segera menghubungi Pihak RS melalui Bapak Ibnu RS HB untuk dikondisikan.
Akhirnya, Bapak Ibnu pun memberikan solusi agar AL diperiksa kembali dan diberi obat untuk rawat jalan.
Yutel mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ibnu atas kerjasama yang baik.
“Saya sangat apresiasi kepada Bapak Ibnu atas tindakan cepat yang memberikan solusi kepada pasien. Saya juga berharap kepada setiap petugas atau dokter yang melayani memberikan kesan yang baik kepada setiap pasien yang ingin berobat,” harapnya.
Sahcroddin ketua Kamtibmas Indonesia DPC Kota Batam juga memberikan pesan agar seharusnya memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon pasien di ruang Rawat IGD atau ruang umum.
“Jangan memandang golangan, semua harus sama. Sumpah janji dokter ataupun Suster tentu ada. Memang SOP ada setiap RS, namun rasa kemanusiaan harus diutamakan,” pesannya.
Diminta kepada Direktur RS HB, Dinas Kesehatan agar petugas yang dinilai arogan dan kurang humanis diberi sosialisasi, pelayanannya ditingkatkan, rasa kemanusiaannya diutamakan. /Tim
