TEAMLIBAS.com ] Sulawesi Tenggara,- Sejumlah nelayan pesisir desa sumampeno keberatan atas kehadiran Penangkap ikan menggunakan jaring lingkar yang disebut GAI. Kehadiran Penangkap ikan menggunakan jaring lingkar sangat mengganggu mata pencarian nelayan manual di Desa Sumampeno. Jumat, (09/08/2024)
Salah seorang tokoh nelayan la Ode Samsudin, Ardin ana, lamote, bersama masyarakat menyampaikan bahwa akan melakukan aksi damai guna melarang kapal penangkapan ikan menggunakan jaring lingkar (gai), di desa Sumampeno.
“Hadirnya gai menangkap ikan menggunakan jaring lingkar yang dibantu menggunakan mesin sangat mengganggu para nelayan manual yang merupakan masyarakat pesisir. Kapal penangkap ikan (gai) tak layak beroperasi di perairan dengan kedalaman yang cukup dangkal kisaran 50 meter dari permukaan laut dan terlalu dekat dari pemukiman masyarakat pesisir.”
Kapal penangkap ikan menggunakan jaring lingkar (GAI) ini, sangat menggangu mata pencarian kami masyarakat pesisir desa sumampeno, kapal penangkap ikan tersebut berpengaruh buruk penghasilan masyarakat pesisir. Yang biasanya kami mendapat ikan untuk dijual demi menafkahi anak istri, namun belakangan ini dengan kedatangan kapal tersebut berdampak hilangnya mata pencarian masyarakat pesisir disini, cetusnya.
Kepada media ini Laode asri, sekertaris BPBD Sumampeno mengatakan, “sebelum kedatangan kapal penangkapan ikan GAI
para nelayan desa sumampeno disenangi dengan kedatangan ikan tenggiri serta ikan ikan lainnya, menurut mereka ikan tenggiri di anggap ikan langka dan hanya muncul satu kali dalam setahun diperairan desa sumampeno.”
Lanjutnya “Ikan diperairan pesisir ini merupakan mata pencarian masyarakat Desa Sumampeno, kami berharap kepada pihak berwenang agar memperhatikan serta dapat menghentikan kapal penangkap ikan yang menggunakan jaring lingkar masuk ke wilayah perairan pesisir ini,” harapnya. (Jumadin)