Diduga Fiktif Pendistribusian Bibit Kelapa Dan Pupuk Di Wilayah Kabupaten Nias Utara.

Teamlibas.com ] Lawowaga, Nias Utara,- Akhir Tahun 2024, di hebohkan adanya dugaan indikasi penyelewengan dalam pelaksanaan pendistribusian bibit Kelapa dan Pupuk di Dusun III Desa Lawowaga Kecamatan Lahewa Timur Kabupaten Nias Utara, (24/12/2024).

Beberapa media bersama Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Light Independent Bersatu (Team Libas) Kabupaten Nias Utara Provinsi Sumatera Utara, langsung turun ke lokasi setelah mendapatkan informasi bahwa pendistribusian bibit kelapa dan Pupuk di wilayah Kabupaten Nias Utara beberapa kelompok tidak tersalurkan.

Sesuai hasil sosialisasi dilapangan diduga adanya unsur pemaksaan PPK, Penyedia dan Kabid Perkebunan kepada Pengurus Kelompok Tani untuk menanda tangani Berita acara penerimaan bibit kelapa dan pupuk di lokasi. PPK, Penyedia, Kabid Perkebunan dan Pertanian Ketahanan pangan Kabupaten Nias Utara diduga ada niat memaksakan kehendak, melanggar KUHP 355 pasal 421 dan 422 kepada Kelompok penerima Bantuan.

Hasil Konfirmasi, “Ujar kedua kelompok Tani bahwa sekitar jam 11.00 malam hari yang lalu datang bibit kelapa dan pupuk di paksa kami menanda tangani berita acara (SPJ) 💯 % bahkan bibit kelapa hanya sebagian yang datang Kelompok Dahlia jumlah bibit kelapa 40 buah pada total bibit Kelapa 1.430 Bh/13 Ha dan pupuk jumlah pupuk 1.440 Kg 💯 % sudah kami terima. Kelompok Mandiri bibit Kelapa yang kami terima 47 buah sedangkan di RAB Jumlah total 1.815 di janji para Petugas bulan Januari 2025 datang bibit lagi pupuk 3630 Kg sudah kami terima, Stempel kelompok telah di tahan di kantor Dinas Ketahanan Pangan Kab.Nias Utara blum di bawa saat pendistribusian, namun di duga kuat di Scan tanda tangan atau dipalsukan pada penyelesaian SPJ Kelompok kami “Ucap Pengurus Kelompok.

Tujuh kelompok penerima bibit kelapa dan Pupuk di Wilayah Kab.Nias Utara 100 Ha, jumlah total Bibit Kelapa 11.000 btg dan jumlah Pupuk 22.000 Kg, bibit sisipan 220 Btg.

Hingga berita ini ditayangkan, media ini masih berupaya melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada Kabid dan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kabupaten Nias Utara. ***Bersambung

(Tim)