Berita  

Gagal Pelayanan Roro Sebabkan Antrean 7 Jam, BEM Se-Riau Wilayah Bengkalis Desak Bupati Copot Kadishub

Teamlibas.com : Bengkalis, 6 Juni 2025 – Antrean panjang hingga tujuh jam terjadi di Pelabuhan Roro Air Putih, Bengkalis, sehari menjelang Idul Adha 1446 H, menyebabkan ribuan pemudik menderita di bawah terik matahari akibat keterbatasan armada yang hanya berjumlah tiga unit.

Keterlambatan pelayanan penyeberangan Roro kembali menimbulkan kemacetan parah di Pelabuhan Air Putih. Penumpukan kendaraan dan penumpang berlangsung sejak pagi hingga malam hari, menyebabkan keluhan dari masyarakat yang hendak mudik.

Koordinator Daerah BEM Se-Riau Wilayah Bengkalis, Herizal Kurniawan, menyampaikan protes keras terhadap situasi tersebut. Ia menilai kondisi ini sebagai bentuk kelalaian struktural dari Dinas Perhubungan Bengkalis dan mendesak Bupati Kasmarni untuk segera mencopot Kepala Dinas Perhubungan, Adi Pranoto. 

Kejadian berlangsung pada hari Kamis, 5 Juni 2025, di Pelabuhan Roro Air Putih, salah satu pelabuhan utama di Kabupaten Bengkalis yang kerap digunakan masyarakat untuk mudik menjelang hari raya besar.

Menurut Herizal, antrean hingga tujuh jam tidak hanya tidak masuk akal, tetapi juga tidak manusiawi, terutama karena melibatkan anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Ia menuding Dishub Bengkalis gagal mengantisipasi lonjakan mudik yang merupakan siklus tahunan, dan tidak ada perbaikan signifikan dari tahun ke tahun.

BEM Se-Riau Wilayah Bengkalis melalui Herizal menyampaikan beberapa poin tuntutan, yaitu:

  1. Evaluasi menyeluruh terhadap manajemen Dinas Perhubungan.
  2. Penambahan armada Roro secara darurat.
  3. Peningkatan koordinasi antar instansi terkait.
  4. Pencopotan Kadishub Adi Pranoto sebagai bentuk tanggung jawab moral dan administratif.

Situasi ini menambah catatan buruk pelayanan publik di sektor transportasi menjelang hari besar keagamaan dan menjadi ujian serius bagi kepemimpinan daerah dalam merespons keluhan masyarakat.

You cannot copy content of this page