News  

Diduga Sarat KKN, Proyek Pengerasan Jalan di Desa Tanjung Mulia Jadi Sorotan

Teamlibas.com/ Proyek pengerasan jalan di Dusun Sei Solat, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Kampung Rakyat, Jalan Lintas Tanjung Medan – menuju Dusun Sei Toras, menjadi sorotan tajam masyarakat. Minggu (14/09/2025).

Proyek yang dikerjakan dengan Anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp 149 juta dengan panjang kurang lebih 50 meter ini diduga sarat praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) karena kualitasnya yang sangat buruk.

Menurut laporan warga, jalan yang belum genap satu bulan selesai dibangun sudah kembali hancur. Warga menuding proyek ini “asal jadi” dan tidak sesuai dengan standar teknis pengerasan jalan.

“Kami curiga proyek ini banyak KKN-nya, baru sebulan sudah hancur lagi. Sepertinya pengerjaannya tidak benar,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Dugaan ini diperkuat dengan temuan di lapangan bahwa material yang digunakan tidak proporsional. Diduga, material tanah kuning jauh lebih banyak dibandingkan batu.

“Jalan ini judulnya pengerasan, tapi menurut saya batunya cuma kurang lebih 12 dump truck. Sisanya tanah kuning. Ini bukan pengerasan, tapi penimbunan,” tambahnya.

Warga meminta pihak terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan, untuk segera turun tangan dan memeriksa proyek ini. Mereka juga mendesak agar instansi terkait seperti Inspektorat segera melakukan audit dan menindak tegas pelaksana proyek jika terbukti melakukan penyimpangan.

Warga berharap, dengan adanya pemeriksaan dari instansi terkait, proyek pembangunan di desa mereka dapat berjalan transparan dan menghasilkan infrastruktur yang berkualitas, sehingga tidak merugikan masyarakat.

Anshori Pohan

You cannot copy content of this page