Teamlibas.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Light Independent Bersatu (TEAM LIBAS) bersama Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa damai di Markas Besar Kepolisian Daerah (Mabes Polda) Sumatera Utara Rabu, (30/07/2025).
Aksi ini bertujuan mendesak penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan praktik korupsi dana desa yang disinyalir marak terjadi di wilayah Labuhanbatu Raya.
Koordinator Aksi, Arifin Rambe, dalam orasinya menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi Labuhanbatu Raya. “Kabupaten Labuhanbatu Raya sedang tidak baik-baik saja,” tegas Arifin. “Di mana kuat dugaan kami, praktik korupsi dana desa terkesan merajalela dan tampak dibiarkan/dipelihara.”
Senada dengan Arifin, Ketua Team Libas, Ansori Pohan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah konkret dengan melaporkan dugaan tersebut. “Kami telah melaporkan oknum kepala desa yang kami duga melakukan praktik korupsi secara terstruktur.
Maka dari itu, kami melakukan aksi unjuk rasa di depan Polda untuk meminta Polda Sumatera Utara agar mendesak Polres Labuhanbatu dan Polres Labuhanbatu Selatan untuk segera menyelesaikan persoalan Dumas Kami,” jelas Ansori.
Aksi damai ini merupakan bentuk kepedulian Team Libas dan mahasiswa terhadap penggunaan dana desa yang seharusnya dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat.
Mereka berharap Polda Sumatera Utara segera menindaklanjuti laporan dan menuntaskan kasus dugaan korupsi ini demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan di Labuhanbatu Raya.
Dalam aksinya, Team Libas mengajukan sejumlah tuntutan kepada Polda Sumatera Utara, di antaranya:
1. Meminta Polda Sumatera Utara untuk memanggil dan mendesak Polres Labuhanbatu serta Polres Labuhanbatu Selatan agar menyelesaikan persoalan dugaan korupsi dana desa yang ada di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Raya.
2. Meminta Polda Sumatera Utara untuk membentuk tim khusus dalam menyelesaikan persoalan Dumas Team Libas tersebut.
3. Menegaskan bahwa apabila tuntutan mereka tidak diindahkan, maka aksi unjuk rasa akan dilaksanakan secara berkelanjutan
Adapun beberapa laporan dugaan tindak pidana korupsi yang telah disampaikan DPD LIBAS ke Polres Labuhanbatu dan Polres Labuhanbatu Selatan meliputi desa-desa berikut:
* Desa S1 Aek Nabara
* Desa Tebing Tinggi Pangkatan
* Desa Sungai Raja
* Desa Pangarungan
* Desa Ulumahuam
Menanggapi Aksi Team Libas, Ipda Hendri dari Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sumatera Utara menyampaikan apresiasinya. “Terima kasih atas kehadiran adik-adik mahasiswa yang telah sudi menyampaikan aspirasinya di Polda Sumatera Utara,” ujar Ipda Hendri.
“Kami akan berkomunikasi dengan Polres Labuhanbatu dan Polres Labuhanbatu Selatan untuk mendesak dan segera menyelesaikan persoalan dugaan tindak pidana korupsi yang telah adik-adik sampaikan.”
Pernyataan Ipda Hendri ini semoga memberikan harapan bagi masyarakat Labuhanbatu Raya agar kasus dugaan korupsi dana desa dapat segera ditindaklanjuti secara serius dan transparan oleh pihak kepolisian./ Tim Red
