TEAMLIBAS.com | Diduga ketidaksesuaian dalam pembangunan gedung SMK N 2 Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Informasi dari sumber masyarakat menunjukkan bahwa bangunan ini didirikan di atas bronjong tanpa penggalian pondasi yang memadai, dan terdapat beberapa temuan lain yang diduga tidak sesuai spesifikasi atau Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Setelah mendapat laporan ini, beberapa kru media langsung menuju lokasi untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut. Mereka mengonfirmasi bahwa pondasi bangunan memang dibuat di atas bronjong, yang menyebabkan kerusakan awal pada pondasi dan tiang bangunan meskipun proyek belum mencapai 50% dari target.
Selain itu, papan proyek yang terlihat hanya mencantumkan pembangunan ruang Bimbingan Konseling dengan anggaran Rp208.870.000, meskipun total proyek disebut mencapai Rp4,3 miliar untuk pembangunan tujuh unit.
Ketua DPC KCBI Nias Utara, Efori Zendrato, menyampaikan keprihatinannya, menuding adanya potensi kerja sama antara pihak pelaksana dengan konsultan pengawas atau Dinas Pendidikan Sumatera Utara. Ia mengungkapkan kecurigaan bahwa pengawasan proyek ini tidak berjalan dengan profesional, dan meminta Aparat Penegak Hukum serta Dinas Pendidikan Provinsi untuk turun langsung ke lokasi demi mencegah kerugian negara. /Tim Red