Teamlibas.com : Labuhanbatu – Kepala Desa Sei Tawar kecamatan Panai Hilir sedang menjadi sorotan tajam atas dugaan penyelewengan dana desa (DD) tahun anggaran 2023 dan kekhawatiran serupa untuk anggaran tahun 2024. Total dugaan kerugian negara diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, melibatkan program ketahanan pangan dan proyek infrastruktur desa. Jumat (11/07/2025)
Dugaan awal mengemuka terkait pengadaan program ketahanan pangan tahun 2023. Anggaran sebesar Rp101.517.000 yang dialokasikan untuk pengadaan ternak bebek dan Rp116.680.000 untuk pengadaan bibit nanas, keduanya diduga telah diselewengkan oleh Kepala Desa dengan dugaan mark-Up dan anggaran yang dianggarkan tak sesuai dengan yang terealisasi.
Tak hanya itu, proyek pengerasan jalan di Dusun 1 tahun anggaran 2023 dengan anggaran fantastis sebesar Rp193.985.000 juga masuk dalam daftar dugaan korupsi. Jika terbukti, penyelewengan ini akan sangat merugikan masyarakat Desa Sei Tawar yang seharusnya merasakan manfaat langsung dari pembangunan infrastruktur.
Kecurigaan terhadap Kepala Desa semakin menguat setelah ia enggan memberikan jawaban saat dikonfirmasi mengenai anggaran dana desa tahun 2024, khususnya terkait program ketahanan pangan. Sikap tertutup ini menimbulkan indikasi kuat adanya sesuatu yang ditutupi, memicu kekhawatiran bahwa anggaran DD tahun 2024 yang tidak kalah besar juga berpotensi dikorupsi.
Masyarakat dan berbagai pihak berharap agar aparat penegak hukum segera turun tangan untuk melakukan penyelidikan mendalami terkait dugaan korupsi ini. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran benar-benar digunakan untuk kesejahteraan masyarakat Desa Sei Tawar.
Anshori Pohan