Perampok Di Wilayah Hukum Gunungsitoli Tak Tersentuh Hukum Diduga Ada Oknum Melindungi dan Disetir oleh Pelaku Kejahatan, Menunggu Tindakan APH

Oplus_0

Teamlibas.com –  Dugaan Perampok Di Wilayah Hukum Gunungsitoli, Nias Tak Tersentuh Hukum, Diduga Ada Oknum Melindungi dan Disetir oleh Pelaku Kejahatan, Menunggu Tindakan APH (Aparat Penegak Hukum)

Adapun Laporan Polisi Nomor  yang dilaporkan oleh Korban :  LP/B/132/III/2025/SPKT/POLRES NIAS/POLDA SUMATERA UTARA. Tentang pasal 368 KUHP Dan Atau 351 KUHP Tanggal 03 Maret 2025.

Hingga kini, Tidak ada Tindakan Hukum yang dilakukan Polres Nias terhadap PZ dan OZ.  Preman dan Mantan Narapidana, Pelaku Penganiayaan, Perampasan dan Perampokan yang tertangkap tangan oleh Buser dan Kanit 1 Reskrim Polres Nias serta Anggota Intel Kodim 0213 NIAS dilokasi kejadian, terhadap seorang sopir taxi maxim korban IZ. Sehingga korban IZ kehilangan mobilnya dan mengalami luka, kesakitan dan mengeluarkan darah di tangan dan di bibir Pada tgl 03 maret 2025 sekitar pukul 17.30. Lokasi depan rumah yostinus telaumbanua Jl. Dolok martimbang dusun 1 desa hilinaa, gunung sitoli. Sumatera utara. Malah Bebas Berkeliaran.

Ada Apa Dengan Oknum tersebut ?……………………….

Diduga ( Kedua Pelaku adalah Residivis, Preman Pasar, pelaku pemerasan dan pungli ) Bahkan pada saat melakukan aksinya Pelaku berbau minuman keras dan seperti pemakai narkoba

Kronologis:

Pada tanggal 03 Maret 2025 pukul 09.18. Pelaku PZ memesan maxim car melalui aplikasi maxim dari RM LAPO MANURUNG pelabuhan angin gunungsitoli menuju sihareo siwahili. Dan sukses dan selesai di antarkan. Dari aplikasi maxim tsb pelaku mendapatkan nomor hp korban IZ.

Tanggal 03 maret 2025 pukul 17.17. Pelaku PZ menghubungi korban IZ secara langsung melalui telpon WhatsApp dan meminta datang di jalan ahmad yani gunungsitoli. Setelah sampai di lokasi yg dishare, pelaku PZ ada sedang menunggu bersama Rekannya pelaku OZ. Lalu Pelaku PZ menghampiri Korban IZ dan mengatakan bahwa pelaku PZ mau order maxim tapi aplikasinya lagi eror. Dan meminta korban IZ menolong anterkan ke Hilinaa gunugsitoli. Setelah itu PZ masuk mobil duduk di sebelah kiri korban IZ sedangkan OZ duduk di jok tengah belakang PZ.

Kemudian mobil yg di sopirin korban IZ meluncur menuju hilinaa sesuai arahan PZ.
Ditengah perjalanan di jalan fondako, pelaku PZ menawarkan rokok dari kantong PZ kepada korban IZ untuk di isap. Korban IZ menerima dan Menghisap Rokok tsb. Setelah selesai isap rokok dari PZ tsb. Korban IZ merasa lemas, ngantuk dan gelisah. (Apakah rokok dari pelaku PZ mengandung zat terlarang?…..).

Saat itu di dalam mobil korban IZ melihat pelaku PZ mukanya Merah Dan nafasnya Berbau Minuman Keras dan seperti pengguna narkoba. Setelah sampai di tujuan yg di arahkan oleh pelaku PZ. Posisi mobil masuk pekarangan rumah yostinus telaumbanua yg saat itu kosong, sekitaran lokasi sepi. Posisi mobil membelakangi jalan raya. Sebelum turun, pelaku PZ sempat menanyakan berapa ongkosnya kepada korban IZ. Korban IZ menjawab, dikasih berapa saja tidak apa apa. Namun kedua pelaku langsung turun dari mobil kemudian kedua pelaku menuju belakang mobil seperti menghalangi mobil untuk tidak bisa keluar. Sedangkan korban IZ masih di dalam mobil masih duduk di bangku sopir.

Posisi mobil masih hidup. Tiba tiba pelaku PZ datang dari belakang menuju depan di sebelah kanan menghampiri korban IZ dan berpura pura bertanya berapa ongkosnya. Korban IZ menjawab, mau dikasih berapa saja tidak apa apa. Sementara pada saat itu Pelaku OZ Rekan Pelaku PZ masih berada di belakang mobil untuk menghalagi mobil.

Tiba tiba pelaku PZ memasukan tanganya kedalam mobil dan merampas kunci mobil lalu pergi dengan menyembunyikan kunci mobil tsb. Korban IZ sontak Kaget dan berteriak.. Siapa kalian?.. maling kalian!!!… Rampok kalian!!!…. Pelaku PZ menjawab. Diam kamu, ini mobil nunggak. Kami punya map/surat kuasa leasing. kemudian korban IZ turun dari mobil mengejar pelaku PZ untuk mengambil kembali kunci mobil miliknya. Pelaku OZ mencoba menghalangi korban IZ, Namun korban IZ tetap meminta kunci mobilnya pelaku PZ dan memeriksa kantong Pelaku PZ tapi pelaku PZ malah mendorong Dada Korban IZ. Korban IZ mencoba mengambil lagi kunci mobilnya dengan menarik baju pelaku PZ sambil berteriak teriak maling…. rampok.. maling.. rampok..tolong…. sambil meminta pertolongan. /DZ

You cannot copy content of this page