News  

Sdri REMS Tidak Membalas Konfirmasi dan Hak Jawab Redaksi Terkait Pemberitaan Dugaan Penipuan dan Laporan Korban AM

Sdri REM Tidak Membalas Konfirmasi dan Hak Jawab Redaksi Terkait Pemberitaan Dugaan Penipuan dan Laporan Korban AM
Redaksi telah Memberikan Hak Jawab, Namun Pengadu tidak Merespon/ tidak membalas

Teamlibas.com / Surat dari Dewan Pers (DP) dengan nomor 442/DP/K/VI/2025 Jakarta, 12 Juni 2025 yang ditunjukkan kepada Sdri Rina Elvira Monalisa Sinaga (REMS-Pengacara) dan Pemimpin Redaksi teamlibas.com  bahwa Dewan bahwa Pers menerima surat pengaduan Saudari Rina Elvira Monalisa Sinaga,
Pengacara (selanjutnya disebut Pengadu) tertanggal 5 Maret 2025. Pengadu mengadukan berita media situs berita (siber) teamlibas.com (selanjutnya disebut Teradu) dengan Link berita https://teamlibas.com/2025/02/27/rina-elvira-monalisa-sinaga-dilaporkan-ke-polisi-terkait-dugaan-penipuan/, tayang tanggal 27 Februari 2025. Pengadu mengatakan keberatan atas berita Teradu yang dinilainya tidak benar dan secara sepihak menyudutkan Pengadu.

BERITA YANG DIADUKAN OLEH PENGADU 

https://teamlibas.com/2025/02/27/rina-elvira-monalisa-sinaga-dilaporkan-ke-polisi-terkait-dugaan-penipuan/

Agustoni Mendrofa (AM) selaku korban tipu gelap sangat geram terhadap perlakuan Terlapor saat dihubungi oleh korban, tak beretika baik malah memblokir nomor telepon korban.

“Saya mengetahui kalau saya ditipu oleh bu Rina Tanggal 31 Jan 2025 setelah saya datang ke PTSP Mall pelayanan Publik Batam center untuk menanyakan apakah UWTO Kavling saya sudah dibayar atau belum, eh ternyata belum dibayar, justru sudah expired masa berlaku pembayaran tagihan faktur UWT nomor : F/000551/LAHAN/KSB/10/2024, telah jatuh tempo pada tanggal 12 November 2024. Sementara uang pembayaran UWT serta uang balik nama sertifikat sudah saya kasih ke ibu Rina sebanyak Rp. 23.240.000 dan semua dokumen asli. Lalu saya menghubungi ibu Rina tetapi nomor saya diblokir,” bebernya.

Korban melaporkan kejadian tersebut di polsek Batam kota dengan nomor LP / B / 042 / II/ 2025/SPKT/ Polsek Batam Kota / Polresta Barelang/Polda Kepri.

Advokat Ferry Hulu selaku penasihat Hukum korban berharap tak ada korban Lain.

“Harapan kita semoga korban mendapatkan keadilan dan tidak ada korban lain,”Palti Siringo-ringo menambahkan.

“Agar pihak kepolisian mengungkap kasus ini, karena Patut Diduga , bahwa ibu Rina ini adalah sindikat penipuan dengan modus mengaku Pengacara Dan Juga Mengaku Notaris Kepada Klien Kami  Dan Sdh Banyak Korbannya Di Batam,  Kami Kuasa Hukum,” ucapnya.

“Menghimbau Kepada Masyarakat Batam, untuk Tidak Mengurus Surat Jual Beli, balik nama dgn ibu ini,” Tutup Para Penasihat Hukum Korban,”

Media ini akan terus mengikuti perkembangan terkait perkara dimaksud.

Sdri REM Tidak Membalas Konfirmasi dan Hak Jawab Redaksi Terkait Pemberitaan Dugaan Penipuan dan Laporan Korban AM
Laporan Korban (AM)

TANGGAPAN DARI REDAKSI

Redaksi http://teamlibas.com pun telah berusaha dan membuka hak jawab ataupun hak koreksi kepada Pengadu (Sdri Rina Elvira Monalisa Sinaga) pada 12/6/2025, Pukul 11.59 WIB siang hari namun tidak ditanggapi walaupun sudah terbaca oleh yang bersangkutan.

Menanggapi pemberitaan tersebut bahwa memang benar sesuai fakta  menurut pengakuan korban,  dan juga keterangan dari Pengacara Klien AM yang bisa ditonton melalui Channel Youtube :

https://youtu.be/1G5Wuj9C3vw?si=Rl0zReUFvKfHvC1t. 

Hingga berita ini ditayangkan, Redaksi masih menunggu Hak Jawab oleh yang bersangkutan. /Red

You cannot copy content of this page