Acara berlangsung di halaman Markas Komando (Mako) BPBD di Jalan Dorak, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi, pada Jumat (22/08/2025). Meski tidak diwarnai kemeriahan sebagaimana lomba pada umumnya, suasana terlihat penuh semangat dengan fokus dari para personel yang mengikuti perlombaan.
Adapun jenis perlombaan yang digelar antara lain memasang selang air, mengenakan pakaian pelindung kebakaran, memperbaiki mesin pompa air, mitigasi lahan bencana, pemetaan lokasi, penyelamatan korban bencana, hingga evakuasi warga terdampak. Semua kegiatan tersebut lebih menonjolkan aspek keterampilan dan kecepatan personel dalam menghadapi situasi darurat.
Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti, M. Khadafi, menyebutkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menumbuhkan kebersamaan dan jiwa korsa antarpersonel, sekaligus menghindari acara yang hanya bersifat seremonial. Menurutnya, HUT RI harus dimaknai dengan kegiatan yang bermanfaat dan relevan dengan tugas pokok BPBD.
“Kegiatan ini selain meningkatkan rasa kebersamaan juga untuk menumbuhkan jiwa korsa. Kita ingin menghindar dari hal-hal yang sifatnya hanya seremonial,” ungkap Khadafi kepada wartawan.
Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Satuan Tugas (Satgas) BPBD. Mengingat Kepulauan Meranti termasuk daerah rawan bencana, peningkatan kompetensi Satgas menjadi prioritas sesuai instruksi Bupati dan Wakil Bupati.
“BPBD adalah garda terdepan dalam menjaga masyarakat Kepulauan Meranti dari dampak bencana. Karena itu, peningkatan profesionalisme personel sangat penting,” tambahnya.
Selain memperingati HUT RI, kegiatan ini juga menjadi momentum evaluasi internal BPBD. Menurut Khadafi, lomba bernuansa kesiapsiagaan ini dapat meningkatkan profesionalisme, sekaligus mendukung visi Kabupaten Kepulauan Meranti yang Unggul, Agamis, dan Sejahtera.
“Kegiatan ini selaras dengan misi Bupati Meranti poin nomor 3 dan 6. Harapan kita, semoga BPBD semakin solid, profesional, serta tertib dan transparan dalam penyelenggaraan urusan penanggulangan bencana,” tutup Khadafi.