Teamlibas.com /Luka batin Kevina P. (KP), seorang tenaga honorer di lingkungan Pemko Batam, belum sembuh. Ia masih trauma berat usai dianiaya oleh F, istri dari seorang anggota Polda Kepri, di tempat umum yang tak jauh dari kantornya. Kepada Batamnews, Selasa (16/9/2025), eks Miss Earth Kepri ini membenarkan bahwa F telah menghubunginya untuk menawarkan penyelesaian damai secara kekeluargaan.
Namun, KP dengan tegas menolak. “Dia (F) minta damai. Tapi saya tolak. Saya sudah tunjuk pengacara dan ingin bawa ini sampai ke pengadilan,” ujar KP dengan nada kecewa.
Masalah Pribadi Berujung Penganiayaan KP menjelaskan, permasalahan bermula dari tudingan F yang menuduh dirinya sebagai perusak rumah tangga. Padahal, KP merasa tak pernah melakukan hal yang dituduhkan.
KP menyebut, beban terberat justru datang dari rusaknya nama baik dirinya di lingkungan kerja. Ia merasa dirugikan secara psikologis dan profesional. “Yang rusak nama saya, bukan mereka. Bahkan instansi tempat saya kerja pun ikut kena imbasnya.
Semua bukti akan saya serahkan ke polisi,” tegasnya. KP berharap kasus ini tidak dipetieskan. Ia ingin pihak kepolisian serius menangani perkara ini agar pelaku mendapatkan konsekuensi hukum yang setimpal. “Ucapan dan tindakan dia tidak bisa saya terima. Saya minta keadilan,” pungkas KP. /Red
Sumber Batamnews